
Chandra Abdul Gani Ketua Harian KMBD
DUMAI (Thekingbingal) – Kota Dumai kembali menorehkan sejarah penting dalam perjalanan adat dan marwah Melayu. Senin (29/9/2025), Gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) di Jalan Putri Tujuh dipenuhi suasana hangat penuh kebersamaan. Di tempat inilah Dewan Pengurus Besar Komite Melayu Bersatu Dumai (KMBD) masa bakti 2025–2030 resmi dilantik.
Prosesi sakral itu berlangsung khidmat, dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Petinggi KMBD, Datuk Zulkifli AS. Lantunan doa dan alunan musik tradisional Melayu mengiringi jalannya acara. Para undangan tampil anggun dengan busana adat, menambah semarak nuansa penuh kebanggaan. Raut haru sekaligus bangga terlihat jelas dari wajah para hadirin yang menyaksikan momen bersejarah ini.
Ketua Harian KMBD, Datuk Chandra Abdul Gani atau yang akrab disapa Ketuo Ichan Ag, menyampaikan pesan mendalam dengan tema besar: “Melayu Bersatu, Beradab, dan Bermarwah.”

Ia menjelaskan tiga makna penting tema tersebut:
Beradab
“Adab adalah wujud hormat dan etika. Hormat kepada pemimpin, orang tua, dan yang dituakan. Nilai adab jangan sampai hilang dari diri kita dan generasi penerus Melayu,” tegasnya.
Bermarwah
“Marwah adalah jati diri Melayu yang tidak bisa ditukar ganti. Adat istiadat Melayu harus tetap dijaga. Kami tidak menolak perkembangan dan mendukung investasi, tetapi ingat: di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Silakan membangun perusahaan dengan megah, tapi jangan lupakan putra-putri daerah. Kami berharap semakin banyak anak-anak Melayu yang diberi kesempatan bekerja,” ungkapnya penuh harap.
Melayu Bersatu
Dengan perumpamaan penuh makna, ia menuturkan:
“DUDUK BERSILA MEMAKAN SIRIH, MELIHAT BUDAK BERPENCAK SILAT. MACAM MANO HATI TAK RASO SEDIH, SESAMO SENDIRI SAMO MENGHUJAT. KALAU NAK BERSATU, MELAYU MESTI BERTENGGANG RASA DAN SALING MEMAHAMI. TUNJUKKANLAH ARTI PERSATUAN ITU. JIKA MELAYU TEGUH DALAM PERSATUAN, MAKA TAKKAN HILANG MELAYU DI BUMI. TAKBIR! ALLAHU AKBAR!,”.
Dalam sambutannya, Ketua Umum KMBD Dumai, Datuk Rahmad, SH, MH, mengingatkan kembali sejarah lahirnya KMBD yang berdiri pada tahun 1998, di tengah semangat reformasi.

“Kontribusi KMBD terhadap Kota Dumai sangatlah besar sejak awal berdiri. Kini saatnya kita mewujudkan Dumai yang aman, tertib, dan siap mendukung kinerja pemerintah,” tegasnya.
Rahmad menekankan bahwa Melayu harus menjadi tuan di negerinya sendiri. Ia meminta perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Dumai lebih memperhatikan pengusaha maupun tenaga kerja lokal agar masyarakat Melayu tidak sekadar menjadi penonton di tanah kelahirannya.
“Kami siap bersinergi membangun negeri sekaligus menegakkan marwah Melayu. Membangun Negeri, Tegakkan Marwah adalah harga mati,” tandasnya.
Ketua Dewan Petinggi KMBD, Datuk Zulkifli AS, turut memberikan pesan penting. Ia mengucapkan selamat atas pelantikan kepengurusan baru, sekaligus mengingatkan kembali semangat awal berdirinya KMBD.

“Sudah hampir 27 tahun KMBD berdiri, dan hari ini kita kembali melantik pengurus periode berikutnya. Semoga ini menjadi penyemangat bagi para pendiri,” ungkapnya.
Zulkifli juga berpesan agar KMBD meneladani kepemimpinan Rasulullah SAW, yang penuh kelembutan, mudah memaafkan, rendah hati, tidak cepat marah, serta selalu bermusyawarah dan bertawakal.
“KMBD adalah organisasi sosial. Tugas kita peduli, bertoleransi, dan membangun hubungan baik dengan suku-suku lain serta pemerintah Kota Dumai. Semoga Melayu kekal dari zaman ke zaman,” tutupnya.
Mewakili Wali Kota Dumai, Asisten I Setdako Dumai, H. Muhammad Yunus, menyampaikan tahniah dan selamat atas pelantikan kepengurusan baru.
“Kami berharap KMBD dapat berjalan seirama dengan Pemko Dumai dalam membangun kota ini. Semoga KMBD juga menjadi tempat mengadu serta membela kepentingan anak Melayu Dumai,” katanya.
Acara pelantikan turut dihadiri Ketua Umum MKA LAMR Dumai, Datuk Azhar Yazid, S.Pdi., Ketua Umum DPH LAMR Dumai, Datuk Seri Drs. Zamhur Egab, MM., para Dewan Petinggi KMBD, Ketua DPRD Kota Dumai Agus Miswandi, tokoh masyarakat, Ketua DMDI Dumai Timo Kipda, anggota DPRD Dumai Hasrizal, Muhamad Al Ichwan Hadi, dan Jufrida.
Hadir pula Presiden Pertumbuhan Skuat BAKTI Malaysia/Vice President World Peace Organization ASEAN, Dato’ Seri Paduka Ramlee Bin Mat Dali dari Malaysia, Ketua-ketua Kesukuan se-Kota Dumai, unsur Forkopimda (Polres, Dandim, Lanal), pengurus ormas, LSM, serta anggota DPRD Bengkalis, Zamzami.***
Editor : Iwan Ziro



